Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 20.04.2024, 5:00:19 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » November » 12 » Menguak Isi dari Inti Bumi Kita yang Menakjubkan By Posted by puguh-alakadarnya
3:52:28 PM
Menguak Isi dari Inti Bumi Kita yang Menakjubkan By Posted by puguh-alakadarnya


Orang bisa berkhayal suatu saat nanti, manusia bisa melancong
dengan bebas ke planet tetangga. Namun, melancong ke inti Bumi
merupakan suatu kemustahilan. Menjelajah kedalaman laut atau hutan tak
tertembus termasuk hal yang masih mungkin dilakukan namun tak begitu
dengan menjelajah inti Bumi. Pengeboran terkeras hanya mampu menembus di
kedalaman 12 km dan itu hanya 0,2% radius Bumi.


Setelahnya,
panas tinggi akan menyerang dan membuat apa pun meleleh. Tekanan dan
suhu ekstrim interior planet ini permanen jauh dari jangkauan.
Karenanya, Bumi selalu memiliki ‘keajaiban’ yang mampu mempesona
manusia. Inti Bumi sendiri memerankan pusat di banyak kosmologi dan
kepercayaan tradisional. Terbaru, sedikit demi sedikit sains mulai
memahaminya. Berikut pandangan kronologis pemahaman evolusi manusia dari
dunia panas di bawah kaki manusia.


Lubang Neraka


Pandangan
tradisional yang banyak menyebar menyatakan, inti Bumi adalah danau api
tempat orang jahat tinggal untuk selamanya atau biasa disebut neraka.
Mengabaikan sisi kehidupan setelah meninggal, penggambaran neraka yang
ada akurat dengan inti Bumi.


Mengejutkan
memang, banyak keyakinan dan kosmologi menggambarkannya dengan benar,
yakni berupa letusan gunung api yang bisa disajikan di budaya kuno
dengan pandangan menakutkan api neraka. Pada kenyataannya, belerang yang
menjadi metafora Neraka di Injil Krister hanyalah sejenis batu yang
biasa ditemukan di gunung api.


Kura-kura dunia


Banyak
budaya Asia Timur dan Amerika asli tak menggambarkan interior Bumi
seperti neraka. Gantinya, mereka menggambarkannya sebagai kura-kura
raksasa yang disebut ‘kura-kura dunia’. Kura-kura ini menopang Bumi di
punggungnya.


Beberapa
variasi mitos ini menyebutkan, kura-kura ini diganti gajah dalam mitos
Hindus namun beberapa sejarawan menggambarkan, dunia berada di atas
punggung gajah yang berdiri di atas kura-kura. Awal mulanya di 1931,
antropolog Frank Speck mempelajari mitos ini dari Delaware India yang
meyakini kura-kura mewakili sifat tekun dan panjang umur.

Fisikawan Stephen Hawking memiliki anekdot terkenal mengenai mitos ini
yakni, kura-kura berdiri di punggung kura-kura lain yang berdiri di
kura-kura lainnya lagi dan semuanya adalah kura-kura.


Inti emas


Geolog
Bernard Wood dari University of Oxford memperkirakan, ada 1,6
kuadriliun ton emas di inti Bumi dan jumlah ini cukup untuk menyelimuti
permukaan planet dengan emas setebal 0,5 meter. Menurutnya, jumlah emas
yang ada enam kali lebih banyak dari platina, nikel, niobium, dan elemen
besi lainnya.


Hipotesa
geolog ini muncul setelah ia meneliti konten besi pada meteorit yang
serupa ‘planetismal,’ benda langit kecil bertubrukan pembentuk Bumi.
Wood menemukan banyak emas pada meteorit ini.


Lapisan bawang


Kerak
Bumi seolah membisikkan rahasia apa yang ada di bawahnya. Saat ada
gempa, gelombang seismic memantul melewati Bumi dan memantulkan kerak,
mantel, inti luar dan dalam kemudian terekam seismogram di seluruh
dunia. Kemudian, ilmuwan melacak ulang untuk membuat peta interior Bumi.


Hasilnya,
ditemukan sebuah bola besi dan nikel solid di intinya. Meski diyakini
memiliki suhu 5.500C, inti Bumi juga memiliki tekanan tinggi yakni lebih
dari tiga juta kali atmosfer permukaan planet ini. Tekanan ini akan
membuat suhu pada titik besi meleleh. Menurut geolog Caltech David
Stevenson, lapisan cairan terluar sebesar 95% total volum inti. Mantel
terletak pada 3.500 km di luar inti Bumi. Batu tebal ini menyumbang 84%
total volume planet dan mantel ini dilapisi kerak tipis tempat tinggal
manusia.


Bola Kristal


Bukti
menunjukkan, inti Bumi bukanlah bagian homogeny. Ilmuwan menyadari
gelombang seismic yang melewati inti lebih cepat dari satu kutub ke
lainnya. Artinya, inti Bumi memiliki struktur yang berbeda arah satu
sama lain. Para ahli yakin, hal ini disebabkan karena inti Bumi terbuat
dari kristal yang tertata kutub magnet Bumi.


Geofisikawan
Ronald Cohen dari Carnegie Institute menemukan, gelombang horizontal
dan vertical membuat atom nikel dan besi tercampur dua jenis kristal
yang membuatnya memiliki struktur heksagonal dan kubus. Menurut Cohen,
kristal ini mungkin ditata berlawanan di inti Bumi tempat tekanan
tertinggi. Lebih jauh, "Mungkin ada cairan di antaranya”.


Hutan terlarang


Geolog
Jepang Kei Hirose baru-baru ini melakukan percobaan mereplika kondisi
di inti Bumi dalam skala kecil di lab. Menggunakan catok, alat seperti
penjepit, ia memanaskan besi nikel pada suhu 4.500 Celsius dan tekanan
atmosfer tiga juta kali. Berdasarkan apa yang terjadi, ia menyatakan,
kristal dalam inti Bumi setinggi 10 km. Hirose pun menggambarkannya
sebagai ‘hutan kristal’.


sumber : unik-aneh-langka.blogspot.com

Category: BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH | Views: 879 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  November 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024