Main
 
BUDI SANTOSOThursday, 25.04.2024, 10:45:44 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » December » 23 » Gubernur Lampung: 'Megou Pak' Jangan Ngaku-ngaku Tokoh Adat Mesuji Ziva Aditya - Okezone
10:23:53 AM
Gubernur Lampung: 'Megou Pak' Jangan Ngaku-ngaku Tokoh Adat Mesuji Ziva Aditya - Okezone
Ilustrasi

BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Sjachroedin
ZP meminta sejumlah pihak yang diduga meminta sejumlah uang kepada
masyarakat untuk masuk lagi ke kawasan hutan register 45 Mesuji untuk
tidak mengaku dan mengatasnamakan sebagai tokoh adat Lampung,



"Saya
tersinggung bagi yang bawa-bawa (nama) tokoh adat. Jangan undang orang
luar masuk ke tanah nenek moyangnya," kata dia, Kamis (22/12/2011)
kemarin.

Dia melanjutkan, mengaku-aku tokoh adat dan mengambil
keuntungan pribadi justru akan membuat malu orang Lampung itu sendiri.
Meski tidak menyebut secara spesifik, ucapan Sjachroedin itu terindikasi
jelas diarahkan kepada 'Megou Pak' yang memobilisasi petani untuk
kembali ke Register 45 setelah penertiban awal September 2011 lalu.

Megou
Pak mengklaim memiliki hak penuh atas tanah yang ditempati petani di
Register 45, karena  diakui mereka sebagai  tanah adat yang diberikan
kepada petani. Para petani tersebut kebanyakan berasal bukan dari
Mesuji, dan lahan yang ditempati tersebut masih dalam status sengketa
dengan PT Silva Inhutani.

Selain itu, Sjachroedin juga
mengatakan, saat ini Pemprov menyerahkan sepenuhnya kepada tim gabungan
pencari fakta (TGPF) untuk penyelesaian masalah Mesuji.

Lebih
lanjut Sjachroedin menyesalkan penyelesaian kasus Mesuji yang ditangani
pemerintah pusat. Permasalahan Mesuji, seharusnya diselesaikan di
tingkat lokal seperti kepala desa.Tak melulu mesti mengadu ke pemerintah
pusat.

"Kalau seperti ini bubarkan saja kabupaten dan provinsi," cetusnya.

Sjachroedin
juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut siapa pembuat video
yang menghebohkan.  Penyebaran video itu membuat seolah-olah kondisi
Lampung tidak aman.
Dengan menyebarnya tayangan video itu, malah akan membuat para investor takut menanamkan modalnya di Lampung.


Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 915 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  December 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
    123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024