Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 20.04.2024, 2:53:14 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » May » 23 » Gempa Jepang Geser Dasar Laut Hingga 24 Meter
1:33:47 PM
Gempa Jepang Geser Dasar Laut Hingga 24 Meter

VIVAnews - Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang Maret lalu ternyata telah membuat perubahan yang signifikan terhadap kondisi bumi, lebih dari yang diperkirakan oleh peneliti sebelumnya.

Seperti dikutip dari situs DailyMail, gempa hebat itu ternyata telah menggeser dasar laut secara memanjang, hingga 79 feet atau 24 meter. Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Science

Pada paper tersebut, pengawas pantai Jepang merilis data dari lima instrumen geodesi yang antara 200-2004 mereka tempatkan di sepanjang garis patahan di dasar laut, yang menjadi penyebab terjadinya gempa hebat itu.

Salah satu instrumen tadi, bahkan berada tepat di atas episentrum gempa yang berskala 9 Skala Richter itu. Instrumen itu diberi nama stasiun MYGI. 

Ternyata, pengukuran yang dilakukan menyatakan bahwa telah terjadi pergesaran stasiun pemantau itu, hingga sepanjang 24 meter ke arah Timur-Tenggara dari lokasi sebelumnya, yang diukur pada Februari 2011.

Tak hanya itu, stasiun itu juga telah bergerak ke atas hingga sekitar 3 meter. Dr Mariko Sato, pakar geodesi dari pengawas pantai Jepang yang berbasis di Tokyo, yakin bahwa seluruh pergerakan itu terjadi selama gempa Jepang berlangsung.

"Skala pergeseran ini nyaris dua kali lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya, bila menggunakan data terestrial," kata Sato kepada situs BBC.

Dengan adanya temuan ini para peneliti mewanti-wanti kemungkinan terkumpulnya tekanan seismik yang sangat besar yang tersimpan di sekitar wilayah gempa, sehingga memicu resiko adanya gempa yang lebih mematikan lagi. Gempa dan tsunami itu sendiri telah memakan 24 ribu korban jiwa dan hilang. (umi)

Views: 948 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  May 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024