Main
 
BUDI SANTOSOThursday, 25.04.2024, 10:41:17 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2012 » April » 16 » Di Depan Santri Ngruki, Dahlan Iskan Mengaku Produk Pesantren
9:54:54 AM
Di Depan Santri Ngruki, Dahlan Iskan Mengaku Produk Pesantren


 
Dahlan bersama Ust Wahyudin (foto: www.almukmin-ngruki.com)





Semarang,
Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak asing dengan dunia
pesantren. Saat menemui para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ngruki,
Dahlan mengaku dirinya adalah produk pesantren dari sebuah pesantren di
Magetan, Jawa Timur.

Dahlan memberikan motivasi kepada para
santri Ponpes Ngruki saat berkunjung secara mendadak ke Ponpes Ngruki,
Solo pada pertengahan Maret 2012 lalu. Dahlan menemui para santri Ngruki
setelah menunaikan salat Jumat.

"Pak Dahlan hanya sebentar
menemui santri. Saya sebelumnya memang meminta Pak Dahlan agar berkenan
bertemu para santri, meski sesaat," kata Direktur Ponpes Ngruki Ustad
Wahyudin saat memberi tausiyah dalam acara Silaturahmi dan Raker
Persaudaraan Masyarakat Bisnis Madani (PMBM) di Hotel Graha Agung,
Semarang, Minggu (16/4/2012). PMBM merupakan wadah baru bagi alumni
Ngruki untuk mengembangkan bisnis dan enterpreneurship.

Menurut
Wahyudin, di depan para santri, Dahlan memberikan motivasi kepada para
santri untuk belajar dan bekerja keras. Ilmu yang tinggi akan sangat
bermanfaat untuk menyelesaikan persoalan bangsa, termasuk soal
terorisme.

Pada kesempatan itu, Dahlan juga menceritakan tentang
asal usul pendidikan dirinya. Dahlan mengaku saat remaja nyantri di
pondok pesantren di Magetan. "Jadi saya sama seperti kalian, saya
sekolah di madrasah tsanawiyah dan muallimin, yang saat itu diubah
menjadi aliyah," kata Dahlan seperti ditirukan Ustad Wahyudin.

Dia
juga mengaku mengenal Ustad Slamet, ustad di pondok pesantren di
Magetan itu, yang sempat ditangkap aparat pada puluhan tahun lalu. "Saya
kenal dengan ustad Slamet, itu guru sekaligus teman saya. Kalau saya
tidak melarikan diri ikut transmigrasi ke Kalimantan, mungkin saya juga
akan ditangkap," papar Dahlan.

Di Kalimantan, oleh kakaknya,
Dahlan Iskan kemudian dikuliahkan di IAIN. "Tapi selama saya kuliah di
IAIN, saya merasa bahwa ilmu saya gak nambah-nambah, karena pelajarannya
sepertinya hanya mengulang-ulang pelajaran di pondok," ujar Dahlan.

Lantas
Dahlan mencoba untuk terjun ke dunia jurnalistik, dan akhirnya
berhasil. Dahlan menjadi wartawan Tempo dan kemudian berhasil membangun
Jawa Pos. Dahlan kemudian dipercaya Presiden SBY untuk menjadi dirut PLN
dan kemudian dipercaya menjadi Menteri BUMN.

Dahlan juga mengaku
berencana mendirikan pondok pesantren dan lembaga pendidikan. Karena
itulah, Dahlan sering mengunjungi lembaga-lembaga pendidikan, termasuk
pesantren, untuk mencari formula tepat dalam membangun lembaga
pendidikannya nanti.

Dahlan Iskan berada di Ngruki hanya satu
jam. Kedatangan Dahlan sempat mengejutkan para santri dan ustad, karena
datang tiba-tiba tanpa memberitahu terlebih dulu. Selama ini, Ponpes
Ngruki juga sangat jarang dikunjungi oleh para pejabat negara, padahal
selama ini Ngruki telah meluluskan ribuan santri dengan berlatar
belakang profesi yang turut dalam membangun bangsa.

Atas kunjungan Dahlan yang tanpa direncanakan itu, pimpinan Ponpes Ngruki menyampaikan terima kasih.
Category: SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN | Views: 916 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  April 2012  »
SuMoTuWeThFrSa
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024