Main
 
BUDI SANTOSOFriday, 26.04.2024, 3:15:19 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » September » 27 » Chandra Menjawab Tudingan Nazaruddin
11:07:55 AM
Chandra Menjawab Tudingan Nazaruddin

















handra Menjawab Tudingan Nazaruddin

 



 

zulkarnaen

JAKARTA,PROGRESIF JAYA


Wakil
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan Chandra M
Hamzah menantang M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan
wisma atlet Sea Games 2011, agar membuktikan tudingan yang menyebutkan
dirinya pernah menerima uang sebesar 500 ribu dollar AS dari pengusaha
bernama Andi. Hal tersebut, menurut Chandra, cukup aneh karena sejauh
ini tudingan tersebut selalu berubah-ubah.


"Mengenai
aliran dana itu, saya hanya mengatakan silakan dibuktikan kalau saya
menerima uang itu. Dan sampai sekarang juga saya tidak tahu mengenai
siapa yang memberikan dana itu, dan berapa jumlahnya pun masih belum
jelas," ujar Chandra dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jumat pekan
lalu.


Sebelumnya,
saat diperiksa oleh Komite Etik pada 8 September 2011 , Nazaruddin
mengungkap adanya rencana pemberian dana kepada Chandra senilai 100 ribu
dollar AS yang kemudian tak jadi  direalisasikan.
Mantan anggota Partai PPP itu juga menyebutkan bahwa Chandra menerima
uang 500 ribu dollar AS dari seorang pengusaha bernama Andi. Namun,
Nazar mengaku tidak melihat langsung pemberian dana tersebut.


Menurut Chandra, selama pernyataan mantan anggota DPR RI  itu
tidak dapat dibuktikan kebenarannya, ia menilai tudingan tersebut hanya
fitnah belaka. Chandra mengatakan, ia sudah sepenuhnya memberikan
fakta-fakta kepada Komite Etik.


"Saya
sudah sampaikan ke Komite Etik, rekening bank saya, karena dituduh juga
mempunyai rekening di Singapura. Dan saya juga sampaikan saya hanya
punya satu rumah. Semua itu sudah saya sampaikan. Jadi, tuduhan saya
menerima uang itu tidak benar. Ingat kasus kriminalisasi saya. Ada
kemiripan tidak? Ada dokumen, pertemuan, dan CCTV," jelas Chandra.

Seperti  heboh diberitakan sejumlah media di Tanah Air,  saat
buron, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin menuding
Wakil Ketua KPK M Jasin dan Chandra merekayasa kasusnya dan menerima
uang. Keduanya disebut bersekongkol dengan Ketua Umum DPP Partai
Demokrat, Anas Urbaningrum. Selain itu, Nazaruddin menuding Chandra dan
mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja mengadakan pertemuan dengan
Anas yang isinya menyepakati skenario kasus wisma atlet. Sebagai
gantinya, Chandra dan Ade akan diloloskan dalam seleksi calon pimpinan
KPK periode 2011-2015. Diketahui, keduanya gagal dalam seleksi tersebut.
(Zul)
Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 968 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024