Pekanbaru - Sudah sepekan ini, bayi perempuan kembar dempet mendapat perawatan intensif di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Bayi itu akan dirujuk ke RSCM, Jakarta, karena keterbatasan peralatan medis.
Bayi malang ini merupakan buah hati, Siswanto dan Parsini, warga Desa Kuala Gading, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang lahir pada 13 Januari 2012.
Bayi yang terlahir dengan berat badan 4,2 kg ini ini sebelumnya sempat di rawat di RSUD Kabupaten Inhu. Karena keterbatasan alat medis, bayi kembar ini di rujuk ke RSUD Pekanbaru pada 15 Januari 2012.
Saat ini, kondisi bayi kini kondisinya masih stabil. Bayi berjenis kelamin perempuan mengalami kelainan karena lahir dengan kondisi dada dan perut dempet (conjoined twins type thoraco-omphalopagus).
"Karena keterbatasan peralatan medis maupun tenaga medis yang ada di tempat kita, maka rencananya bayi ini akan kita rujuk ke RSCM di Jakarta. Rencananya akan kita rujuk pada Selasa (24/01) pekan depan," kata Ketua Penanganan Bayi Kembar, Tubagus Odhi, kepada wartawan, Sabtu (21/01/2012) di Pekanbaru.
Berdasarkan hasil CT diagnosa diketahui, bahwa bayi tersebut memiliki lever dua. Sedangkan jantung hanya satu, namun ginjal dan paru ada dua pasang. Sejauh ini para medis belum dapat memastikan kapan pemisahan bayi tersebut akan dilakukan.
"Soal pemisahan bayi itu, tim medis masih melakukan pembahasan. Karena, dalam ilmu kedokteran tidak ada istilah untuk mengorbankan salah satu bayi. Kita akan perjuangkan semampu kita agar bayi tersebut tetap tumbuh keduanya," kata Tubagus.
(cha/aan)
|