Main
 
BUDI SANTOSOFriday, 19.04.2024, 11:58:14 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2012 » January » 21 » Bayi Perempuan Kembar Dempet Asal Riau Akan Dirujuk ke RSCM Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
1:52:48 PM
Bayi Perempuan Kembar Dempet Asal Riau Akan Dirujuk ke RSCM Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
 













Pekanbaru -
Sudah sepekan ini, bayi perempuan kembar dempet mendapat
perawatan intensif di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Bayi itu akan
dirujuk ke RSCM, Jakarta, karena keterbatasan peralatan medis.

Bayi
malang ini merupakan buah hati, Siswanto dan Parsini, warga Desa Kuala
Gading, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang
lahir pada 13 Januari 2012.

Bayi yang terlahir dengan berat badan
4,2 kg ini ini sebelumnya sempat di rawat di RSUD Kabupaten Inhu.
Karena keterbatasan alat medis, bayi kembar ini di rujuk ke RSUD
Pekanbaru pada 15 Januari 2012.

Saat ini, kondisi bayi kini
kondisinya masih stabil. Bayi berjenis kelamin perempuan mengalami
kelainan karena lahir dengan kondisi dada dan perut dempet (conjoined
twins type thoraco-omphalopagus).

"Karena keterbatasan peralatan
medis maupun tenaga medis yang ada di tempat kita, maka rencananya bayi
ini akan kita rujuk ke RSCM di Jakarta. Rencananya akan kita rujuk pada
Selasa (24/01) pekan depan," kata Ketua Penanganan Bayi Kembar, Tubagus
Odhi, kepada wartawan, Sabtu (21/01/2012) di Pekanbaru.

Berdasarkan
hasil CT diagnosa diketahui, bahwa bayi tersebut memiliki lever dua.
Sedangkan jantung hanya satu, namun ginjal dan paru ada dua pasang.
Sejauh ini para medis belum dapat memastikan kapan pemisahan bayi
tersebut akan dilakukan.

"Soal pemisahan bayi itu, tim medis
masih melakukan pembahasan. Karena, dalam ilmu kedokteran tidak ada
istilah untuk mengorbankan salah satu bayi. Kita akan perjuangkan
semampu kita agar bayi tersebut tetap tumbuh keduanya," kata Tubagus.


(cha/aan)

Category: SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN | Views: 967 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  January 2012  »
SuMoTuWeThFrSa
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024