Main
 
BUDI SANTOSOThursday, 25.04.2024, 12:28:27 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » September » 12 » 10.000 Gapoktan Peroleh Dana PUAP 2011
8:55:38 AM
10.000 Gapoktan Peroleh Dana PUAP 2011
Jakarta
(ANTARA) - Kementerian Pertanian mengungkapkan, pada 2011 sebanyak 10
ribu gabungan kelompok tani (Gapoktan) baru akan memperoleh dana
Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) masing-masing sebesar
Rp100 juta.


Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Minggu, mengatakan, pada 2011
Kementerian Pertanian mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk
melanjutkan program PUAP itu.


Sebelumnya ketika melakukan temu wicara dengan Peternak, Pengurus
Gapoktan dan Penyuluh Pertanian se Kabupaten Tegal Jawa Tengah, Mentan
menyatakan, penyaluran dana bantuan sosial dalam bentuk PUAP sejak 2008
sampai Agustus 2011 sudah mencapai Rp2,89 triliun.


Dana tersebut disalurkan ke 29.013 desa atau gabungan kelompok tani di 33 provinsi pada 440 kabupaten/kota.


Dalam kesemapatan temu wicara itu, Mentan memberikan bantuan berupa
Rp3,4 miliar kepada Gapoktan di Tegal, penyelamatan sapi betina
produktif sebanyak 60 ekor sebesar Rp500 juta, budidaya kambing perah
sebanyak 40 ekor senilai Rp148,5 juta.


Selain itu, bantuan untuk pengembangan kawasan unggas lokal sebanyak
8.000 ekor dengan nilai Rp500 juta, bantuan pembangunan unit pengolahan
pupuk organik sebanyak 35 ekor sapi dengan nilai Rp350 juta.


Menurut menteri, tujuan pemberian dana bantuan langsung masyarakat
(BLM) tersebut untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan agribisnis,
meningkatkan kapasitas penyuluh dan penyelia mitra tani, kelembagaan
petani dan ekonomi perdesaan.


Selain itu, lanjutnya, meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi sebagai mitra lembaga keuangan dalam upaya akses permodalan.


Menurut dia, melalui dana itu, petani diharapkan dapat mengakses sumber permodalan dengan mudah dan murah.


Ibu rumah tangga, lanjutnya juga dapat mengakses kredit Rp500.000-Rp1 juta sebagai modal usaha terkait industri pertanian.


"Dari laporan yang ada, manfaat program PUAP selain dapat
meningkatkan pendapatan petani juga dapat memutus mata rantai rentenir
yang memberatkan petani dan rumah tangga miskin di perdesaan," katanya.


Suswono berharap dana PUAP bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan
baik dan ke depan diharapkan gapoktan yang sudah dapat mengelolanya
sebagai dana simpan pinjam, dapat meningkatkan statusnya menjadi
koperasi.


Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian Jawa
Tengah Ir. Soekarno mengatakan di Jawa Tengah baru terbentuk 740
gabungan kelompok tani (gapoktan) dari total desa dan kelurahan di
provinsi itu sebanyak 8.500 desa.


"Belum seluruh desa di Jawa Tengah memiliki gabungan kelompok tani.
Padahal, di Jawa Tengah terdapat sekitar 38 ribu petani," ujarnya saat
mendapingi Menteri Pertanian Suswono dalam Temu Wicara Menteri
Pertanian.


Keterbatasan penyuluh




Salah satu yang menjadi kendala belum terbentuknya gapoktan di
beberapa kabupaten di Jawa Tengah, kata dia, disebabkan keterbatasan
penyuluh pertanian.


Dikatakannya, baru 15 kabupaten yang sudah memiliki penyuluh
pertanian, sehingga ada lebih dari 50 persen kabupaten yang belum
membentuk lembaga penyuluhan.


Soekarno mengungkapkan, realisasi PUAP di Jawa Tengah pada 2010 sebanyak 3.380 desa di 34 kabupaten sebesar Rp333,8 miliar.


Menurut dia, dari hasil evaluasi masih ada masalah yaitu kesalahan
persepsi dana itu merupakan dana hibah, sehingga tanggung jawab masih
rendah.


"PUAP bukan bantuan langsung masyarakat, tetapi untuk pengembangan agribisnis," katanya.



Category: EKONOMI DAN BISNIS | Views: 1038 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024